Jumat, 31 Maret 2017



TUGAS 3
Kamis, 30 Maret 2017

Nama                           :FATHURRAHMAN
Nim                             : E1B014010
Email                           :fathurrahmanppkn@gmail.com
Blog                            : fathurrahmanppkn.blogspot.com
Kompas.com               :fathurrahman_fathurrahman
No. Hp                        :082339869291
Pemilihan topik
Dalam menulis suatu karya tulis, pemilihan topik sangatlah penting dan dapat menentukan hasil dari karya tulis tersebut. Untuk itu perlu diperhatikan syarat-syarat dalam pemilihan topik-topik yang baik. Berikut ini beberapa syarat yang harus diperhatikan penulis dalam pemilihan topik suatu karya tulis :
1.      Topik harus menarik perhatian penulis.
Topik yang menarik perhatian akan memotivasi pengarang atau penulis secara terus-menerus mencari data-data untuk memecahkan masalah-masalah yang dihadapinya.
2.      Topik harus diketahui/dipahami penulis.
Penulis hendaklah mengerti serta mengetahui meskipun baru prinsip-prinsip ilmiahnya. Misalnya asal data yang digunakan berasal dari mana, metode analisis yang digunakan, dan referensi apa saja yang akan menjadi acuan.
3.      Jangan terlalu baru, teknis, dan kontroversial.
Bagi penulis pemula, topik yang terlalu baru kemungkinan belum ada referensinyadalam kepustakaan. 
4.      Bermanfaat.
Topik yang dipilih hendaknya bermanfaat.
5.      Jangan terlalu “Luas”.
Penulis harus membatasi topik yang akan ditulis.
Hal yang perlu diperhatikan penulis ialah pembatasan topik. Pembatasan topik sekurang-kurangnya dapat membantu penulis atau pengarang dalam berbagai hal berikut ini :
1.      Memungkinkan penulis penuh dengan keyakinan dan kepercayaan bahwa topik tersebut benar-benar diketahuinya.
2.      Memungkinkan penulis mengadakan penelitian dengan intensif mengenai masalahnya.
Cara membatasi sebuah topik dapat dilakukan dengan cara :
a.       Tetapkanlah topik dalam kedudukan sentral.
b.      Ajukan pertanyaan apakah topik tersebut masih dapat dirinci?
c.        Tetapkanlah yang mana subtopik yang akan dipilih.
d.      Ajukanlah pertanyaan apakah subtopik yang dipilih masih dapat dirinci lebih lanjut.
e.       Lakukan proses diatas secara terus-menerus hingga mendapatkan sebuah tema.

Dukungan sumber pustaka
Sumber pustaka merupakan elemen penting dalam pembuatan berbagai karya tulis ilmiah seperti skripsi, tesis dan disertasi. Saat ini, para mahasiswa memiliki kemudahan dalam hal mencari bahan-bahan teori untuk karya tulis, terutama dengan kehadiran internet. Akan tetapi, hal ini juga harus membuat waspada. Di satu sisi, kehadiran internet membuat proses pencarian satu jenis informasi spesifik sangat mudah dan cepat. Di sisi lain, hal ini membuat para mahasiswa menjadi kurang waspada dalam hal memilih sumber pustaka yang kredibel, karena kini siapa saja dapat mengeposkan informasi jenis apapun di internet. Akibatnya, para mahasiswa ini tanpa sadar membuat karya tulis di atas dasar teori yang salah atau belum terbukti kebenarannya, hingga pada akhirnya mempengaruhi nilai mereka.


Perumusan Judul
Hasil dari pembatasan topik barulah kita merumuskan judul karya ilmiah. Syarat perumusan judul karya ilmiah adalah :
1.    Tidak bertentangan dengan rumusan topik, singkat, dan lugas,
2.    Judul tidak boleh menyimpang dari pembatasan topik sebelumnya,
3.    Rumusan judul diupayakan sesingkat-singkatnya (maksimal 15 kata),
4.    Kata-kata yang digunakan bermakna lugas/jelas dan dalam bentuk kata benda bukan kalimat.
 Cara merumuskan judul dilakukan dengan menggunakan unsur hasil pembatasan topik/ide. Artinya dalam perumusan judul digunakan kata-kata yang dirinci dari hasil pembatasan topik.
Contoh:
1.      “Pengaruh Penggunaan Narkoba Oleh Remaja Terhadap Perkembangan Sosial dan Moral” (Benar)
2.      “Narkoba: Bahaya Penggunaan Dalam Peekembangan Sosial dan Moral Pelajar” (Salah)
3.      “Perkembangan Sosial dan Moral Pelajar Akibat Penggunaan Narkoba” (Salah)
4.      Mengapa contoh nomor 1 itu benar? Berikut penjelasannya, rumusan judul nomor 1 benar karena sesuai dengan topic, singkat, frasa/kata benda, dan lugas. Nomor 2 sesuai dengan topik “Narkoba”, tetapi kurang singkat dibandingkan rumusan, sedangkan nomor 3 sesuai dengan topik, namun berupa kalimat. Untuk membuktikannya kita dapat menemukan struktur kalimat yakni subjek-predikat
pada judul tersebut.

 Sumber:
Mulyono, Iyo.  2011. Dari Karya Ilmiah Sampai Dengan Soft Skills. Bandung: Yrama Widya.
Soeseno, Slamet. 1984. Teknik Penulisan Ilmiah Populer. Jakarta: PT Gramedia
http://www.jasapenulisanartikel.com/sumber-pustaka-yang-baik-dan-buruk-untuk-karya-tulis/





Jumat, 24 Maret 2017

tugas 2



Nama : Ftahurrahman
NIM : E1B014010
Blogg : Fathurrahman_fathurrahman
Kompasiana : fathurrahmanppkn.blogspot.com
Jenis-jenis Karya Ilmiah
Beberapa jenis karya ilmiah yang paling banyak diterbitkan oleh manusia adalah sebagai berikut :
  1. Makalah
Makalah merupakan karya ilmiah yang menyajikan sebuah masalah yang penyelesaianya mengandalkan berbagai macam data yang ada di lapangan. Karya ilmiah ini bersifat empiris dan juga objektif.
  1. Artikel
Dalam konteks jurnalistik, pengertian karya ilmiah artikel merupakan karya ilmiah yang memuat pendapat subjektif pembuatnya mengenai sebuah peristiwa ataupun masalah tertentu, sedangkan jika dipandang dari sudut pandang ilmiah, artikel dapat diartikan sebagai karya tulis yang sengaja dirancang untuk dimuat dalam jurnal ataupun kumpulan artikel yang dibuat dengan memperhatikan kaidah penulisan ilmiah dan mengikuti pedoman ilmiah yang berlaku.
  1. Skripsi
Skripsi merupakan karya ilmiah yang dibuat oleh mahasiswa untuk bisa mendapatkan gelar sarjana (S1).
4.      Artikel Imiah Populer
Berbeda dengan artikel ilmiah, artikel ilmiah popular tidak terikat secara ketat dengan aturan penulisan ilmiah. Sebab, ditulis lebih bersifat umum, untuk konsumsi publik. Menurut Takedogawa (dalam http://skinhead4life-carigaragara.blogspot.com ) dinamakan ilmiah populer karena ditulis bukan untuk keperluan akademik tetapi dalam menjangkau pembaca khalayak.
5.      Proposal Penelitian
Proposal penelitian atau disebut juga usulan penelitian adalah rencana penelitian yang menggambarkan secara umum hal-hal yang akan diteliti dan cara penelitian itu dilaksanakan. 
6.      TESIS
Tesis adalah karya tulis ilmiah resmi akhir seorang mahasiswa dalam menyelesaikanProgram Magister (S2).
7.      DISERTASI
Disertasi adalah karya tulis ilmiah resmi akhir seorang mahasiswa dalammenyelesaikan Program S3 ilmu pendidikan.
8.      Kertas Kerja
Kertas kerja pada prinsipnya sama dengan makalah. Kertas kerja dibuat dengan analisis lebih dalam dan tajam.
9.      Resensi
Resensi ialah karya tulis yang berisi hasil penimbangan, pengulasan, atau penilaian sebuah buku.
10.  KARYA TULIS ILMIAH
Tulisan ilmiah: tulisan yang didasari oleh hasil pengamatan, peninjauan, penelitian dalam bidang tertentu, disusun menurut metode tertentu dengansistematika penulisanyang bersantun bahasa dan isinya dapatdipertanggungjawabkan kebenarannya/ keilmiahannya. (Eko Susilo, M. 1995:11).

Sumber :
file:///F:/Jenis%20KTI/blogger%20zamri%20%20makalah%20jenisjenis%20karya%20ilmiah%20dan%20pengertiannya.htm

Kamis, 09 Maret 2017

Tugas 1
(Kamis,09-03-2017)
Nama : Fathurrahman
NIM : E1B014010
Blog : fathurrahmanppkn.blogspot.com
Kompasiana.com : fathurrahman_fathurrahman
No. HP : 082339869291
A.Pengertian karya tulis ilmiah
Adalah suatu tulisan yang disusun secara sistematis dan bersifat lmiah. Sistematis, artinya bahwa karya tulis tersebut disusun menurut sistematiaka tertentu sehingga akan tampak keterkaitan antara bagia-bagian atau unsur-unsur dalam tulisan tersebut.  Bersifat ilmiah, artinya adalah bahwa karya tulis tersebut menyajikan suatu deskripsi, gagasan, argumentasi, atau pemecahan terhadap suatu masalah yang didasarkan pada fakta atau data (berbagai bukti empiris) dan teori-teori yang telah diakui kesbenarannya.
Adalah suatu karangan atau tulisan yang diperoleh sesuai dengan sifat keilmuannya dan didasari oleh hasil pengamatan, peninjauan, penelitian dalam bidang tertentu, disusun menurut metode tertentu dengan sistematika penulisan yang bersantun bahasa dan isinya dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya/ keilmiahannya.
B. Pengertian karya tulis ilmiah menurut para ahli
1.      Eko Susilo M.
 Karya tulis ilmiah merupakan suatu karangan atau tulisan yang diperoleh sesuai dengan sifat keilmuannya dan didasari oleh hasil pengamatan, peninjauan, penelitian dalam bidang tertentu, disusun menurut metode tertentu dengan sistematika penulisan yang bersantun bahasa dan isinya dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya/ keilmiahannya.
2.      Menurut Munawar Syamsudin (1994),
Tulisan ilmiah adalah naskah yang membahas suatu masalah tertentu, atas dasar konsepsi keilmuan tertentu, dengan memilih metode penyajian tertentu secara utuh, teratur dan konsisten.
3.      Brotowodjoyo
Karya ilmiah merupakan ilmu pengetahuan yang menampilkan fakta dan dibuat dengan menggunakan metodologi penulisan yang baik dan benar.
4.      Drs. Totok Djuroto dan Dr. Bambang Supriyadi
Karya ilmiah adalah serangkaian kegiatan penulisan yang berlandaskan pada hasil penelitian yang disusun secara sistematis mengikuti metodologi ilmiah, yang bertujuan untuk mendapatkan jawaban ilmiah dari suatu permasalahan.
5.      Maryadi dalam Harun, dkk-
Mendefinisikan karya ilmiah “kerja yang berisi dan menilai masalah tertentu dengan menggunakan kaidah ilmu”.
C. Tujuan Penulisan Karya Ilmiah
1.      Menyampaikan gagasan kepada masyarakat luas atau kalangan tertentu. Tujuan ini pada umumnya terkait dengan karya ilmiah berupa artikel yang dimuat dalam berbagai media massa.
2.      Memenuhi tugas yang diberikan sebagai suatu persyaratan dalam mata kuliah tertentu atau penyelesaian studi, seperti penulisan makalah dan skripsi.
3.      Mendiskusikan suatu gagasan dengan kalangan tertentu dalam sebuah pertemuan ilmiah.
4.      Mengikuti perlombaan penulisan karya ilmiah.
5.      Menyebarkan hasil penelitian kepada kalangan tertentu, seperti artikel hasil penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal.

D. Funsi Karya Ilmiah
            Fungsi karya ilmiah yang dimaksud adalah fungsi karya ilmiah bagi pembaca. Adapun fungsi tersebut adalah:
1.     Sebagai bahan referensi apabila pembaca ingin membuat sebuah karya ilmiah.
2.     Sebagai bahan edukatif, yaitu sebagai sarana pendidikan yang dapat meningkatkan wawasan seseorang dalam berbagai bidang ilmu.
3.     Menyebarluaskan perkembangan ilmu pengetahuan kepada masyarakat luas atau kelompok tertentu yang terkait (fungsi diseminatif).

E.Manfaat Penulisan Karya Ilmiah
            Ditinjau dari segi penulisnya, manfaat penulisan karya ilmiah adalah sebagai berikut:
1.     Dengan menulis, kemampuan membaca kita akan semakin berkembang.
2.     Penulis akan mendapat kesempatan berlatih untuk mengintegrasikan hasil bacaannya dengan gagasannya sendiri, kemudian mengembangkannya menjadi pemikiran atau gagasan yang lebih matang.
3.     Meningkatkan keterampilan penulis dalam mengembangkan dan menyajikan fakta dan data secara jelas dan sistematis.
4.     Dengan menulis, penulis merasakan suatu kepuasan intelektual karena penulis telah dapat menyajikan suatu pengetahuan  kepada orang lain.
5.     Melatih untuk mengembangkan keterampilan membaca yang efektif
6.     Melatih untuk menggabungkan hasil bacaan dari berbagai sumber
7.     Mengenalkan dengan kegiatan kepustakaan
8.     Meningkatkan pengorganisasian fakta/data secara jelas dan sistematis
9.     Memperoleh kepuasan intelektual
10    Memperluas cakrawala ilmu pengetahuan; 
11.Sebagai bahan acuan/penelitian pendahuluan untuk penelitian selanjutnya

Sumber: