KEBERAGAMAN PENDUDUK LOTIM DARI SEGI SUKU BANGSA, AGAMA, KEBUDAYAAN, DAN BAHASA

KEBERAGAMAN PENDUDUK LOTIM DARI SEGI SUKU BANGSA, AGAMA, KEBUDAYAAN, DAN BAHASA

Identitas Kabupaten Lombok Timur Berdasarkan Unsur Pembentuk Identitas Nasional (Suku Bangsa, Agama, Kebudayaan, Bahasa)

Jumlah Penduduk di Lombok Timur dari berbagai kecamatan :

1.    Suku bangsa

Ada dua suku yang menetapi Kabupaten Lombok Timur, yaitu:

a.       Suku Bali

Suku ini merupakan suku dari masyarakat pendatang yang berasal dari Bali. Jumlah masyarakat suku ini masih sedikit dan kehidupannya masih berkelompok, biasanya suku ini banyak terletak di Kecamatan Selong.

b.      Suku Sasak

Suku ini merupakan suku dari masyarakat pendatang yang berasal dari Lombok. Suku ini sudah banyak ditemukan dan bahkan telah terdapat di seluruh kecamatan yang ada di Sumbawa Barat.

2.    Agama

Agama yang ada di Kabupaten Lombok Timur mayoritasnya yaitu agama islam tetapi hampir seluruh agama ada di kabupaten ini. umlah penduduk agama Islam selama tahun 2009 di Lombok Timur sebanyak 1.095.489 jiwa atau sekitar 99,94 persen, sedangkan pemeluk Kristen sebanyak 137 orang, dan hindu sebanyak 539 orang. Yang agama merupakan kepercayaan yang dianut oleh manusia.

a.       Agama Islam

Agama Islam merupakan agama mayoritas masyarakat Lombok Timur, lebih dari 90 % masyarakat Kabupaten Lombok Timur menganut agama Islam.

b.      Agama Hindu

Agama Hindu agama mayoritas kedua setelah agama Islam, walaupun jumlahnya sangat jauh dari agama Islam agama ini telah berkembang sejak datangnya suku Bali.

c.       Agama Kristen

Penganut agama ini lumayan banyak, tetapi tidak melebihi agama Hindu. agama ini merupakan pendatang dari luar Lombok bahkan NTB seperti pendatang dari NTT.

d.      Agama Budha

Agama ini merupakan agama yang paling sedikit di Lombok Timur, dan juga hanya terletak di Kecamatan Selong. Agama Budha dapat dikatakan dalam proses memasuki daerah Lombok Timur atau baru melakukan penyebaran di kabupaten ini.

3.    Kebudayaan

Beberapa kebudayaan yang tumbuh dan berkembang, diantaranya:

a.       Gendang belek merupaan salah satu kebuyaan yang ada dan berkembang di Lomok Timur. Sebenarnya gendang belek ini merupakan suatu kebudayaan yang berkembang dan tumbuh di masyarakat sasak, kebuyaan gendang belek ini yang sangtlah menarik untuk di tonton.

b.      Begibung adalah suatu acara yang dilakukan oleh masyarakat setempat.

c.       Perisean

d.      Nyongkolan

4.    Bahasa

Berikut adalah bahasa yang tumbuh dan berkembang di Kabupaten Lombok Timur :

Disamping bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional, penduduk pulau Lombok (terutama suku Sasak), menggunakan bahasa Sasak (bahasa asli) sebagai bahasa utama dalam percakapan sehari-hari. Bahasa Sasak, terutama aksara (bahasa tertulis) nya sangat dekat dengan aksara Jawa dan Bali, sama sama menggunakan aksara Ha Na Ca Ra Ka …dst. Tapi secara pelafalan cukup dekat dengan Bali.
Bahasa Sasak yang berkembang di Lombok ternyata sangat beragam, baik dialek (cara pengucapan) maupun kosa katanya. Ini sangat unik dan bisa menunjukkan banyaknya pengaruh dalam perkembangannya. beragamnya bahasa sasak yang ada di lombok timur, contoh : Kuto-Kute (Lombok Bagian Utara), Ngeto-Ngete (Lombok Bagian Tenggara), Meno-Mene (Lombok Bagian Tengah), Ngeno-Ngene (Lombok Bagian Tengah), Mriak-Mriku (Lombok Bagian Selatan)
Menurut ethnologue yang mengumpulkan semua bahasa di dunia, Bahasa Sasak merupakan keluarga (Languages Family) dari Austronesian Malayo-Polynesian (MP), Nuclear MP, Sunda-Sulawesi dan Bali-Sasak.

a.       Bahasa Sasak

Bahasa Sasak ini merupakan bahasa pendatang dari Pulau Lombok, bahasa ini diperkirakan telah lama memasuki didaerah Sumbawa Barat dan penggunanya bukan hanya dari suku Sasak saja bahkan suku Samawa yang semulanya merupakan suku Sasak juga menggunakan bahasa sasak. Walaupun bahasa Sasak tidak menjadi bahasa mayoritas tapi bahasa ini telah tersebar secara merata diseluruh kecamatan di Sumbawa Barat. Namun banyak perbedaan walaupun sama-samabahasa sasak namun perbedaan itu terjadi di beberapa daerah seperti penyebutan kata(apa) pada daerah terara menggunakan kata (ape) pada sikur (epe) pada masbagik (a,pe) yang terjadi perbedaan pada perkembangan bahasa yang berkemabang di daerah sasak Lombok Timur walaupun sama-samabahasa sasak namun terjadi penyebutan yang berbeda-beda.

b.      Bahasa Bali

Sama halnya dengan bahasa Sasak, bahasa bali juga bahasa pendatang yang dibawa oleh suku Bali baik itu suku Bali yang di Pulau Bali dan Suku Bali yang ada di pulau Lombok. Bahasa Bali hanya terdapat dikecamatan-kecamatan tertentu saja seperti kecamatan Selong yang perkemabangannya tidak terlalu banyak karena bahasa baliini dilakukan dikelompok balimereka sahaja.

3. Bahasa halus yang digunakan dari para kaum bangsawan seperti (Lalu) dan (baiq) yang mereka anggap sangathalusmenurut kelompok mereka bahasanya penuh akan sompan santun dan tidakterlalu besar.